Isim istifham:
Ada banyak kata yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Ada kata yang berfungsi untuk kata tunjuk, kata ganti, kata penghubung, kata tanya, dan lain-lain. Pada artikel ini, kata yang akan kita bahas yaitu kata untuk bertanya. Dalam bahasa Arab, kata yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu namanya adalah isim istifham. Untuk lebih lanjut, simak penjelasan isim istifham berikut:
Pengertian Isim Istifham
Isim istifham adalah isim yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu. Dalam kitab Jami’u al-Durus, Syekh Musthofa al-Ghulayaini memberikan definisi sebagai berikut:
هُوَ اِسْمٌ مُبْهَمٌ يُسْتَعْلَمُ بِهِ عَنْ شَيْئٍ
“yaitu isim mubham yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu”
Secara lafadz isim istifham terdiri dari dua kata, yaitu isim dan istifham. Isim adalah kata yang menunjukkan suatu nama, baik nama orang, hewan, dan lainnya. Sedangkan istifham yang mempunyai makna thalab (الطلب) adalah harapan atau permintaan untuk memahami atau mengetahui sesuatu. Dengan demikian, isim istifham merupakan isim untuk menanyakan sesuatu sesuai apa yang ingin diketahui atau ditanyakan.
Lafadz istifham
Terdapat beberapa lafadz yang digunakan untuk istifham. Lebih lanjut, al-Ghulayaini merinci lafadz isim istifham sebagai berikut:
- مَا atau مَاذَا artinya “apa” Atau “apa yang”, contohnya:
مَا رَأْيُكَ عَنْ هَذَا؟ (Apa pendapatmu tentang ini?)
مَاذَا قَرَأْتَ؟ (Apa yang telah kamu baca?)
- مَنْ atau مَنْ ذَا artinya “siapa” atau “siapa yang”, contohnya:
مَنْ فَتَحَ الْبَابَ؟ (siapa yang telah membuka pintu?)
مَنْ ذَا الَّذِيْ أَمَرَكَ بِفِعْلِ ذَلِكَ؟ (siapa yang telah menyuruhmu melakukan itu?)
- هَلْ artinya “apa” atau “apakah”, contohnya:
هَلْ عَلِيٌّ طَبِيْبٌ؟ (Apakah Ali seorang dokter?)
هَلْ كِتَابُكَ جَدِيْدٌ؟ (Apakah bukumu baru?)
- مَتَى artinya “kapan”, contohnya:
مَتَى تَنْجَحُ؟ (Kapan kamu lulus?)
- أَيَانَ artinya “kapan”, contohnya:
أَيَّانَ تَتَزَوَّجُ؟ (Kapan kamu akan nikah?)
- أَيْنَ artinya “dimana”, contohnya:
أَيْنَ تَفْطُرُ؟ (Kamu sarapan dimana?)
- كَيْفَ artinya “bagaimana”, contohnya:
كَيْفَ حَالُكَ؟ (Bagaimana kabarmu?)
- أَنَّى artinya “bagaimana”, contohnya:
أَنَّى جِئْتَ؟ (Bagaimana kamu datang?)
- كَمْ artinya “berapa”, contohnya:
كَمْ ثَمَنُ هَذَا؟ (Berapa harga (barang) ini?)
- أَيٌّ artinya “yang mana”, contohnya:
أَيَّ امْرَأَةٍ تُحِبُّ؟ (Perempuan mana yang kamu cintai?)
Contoh-contoh isim istifham dalam al-Qur’an
Penggunan isim istifham tidak hanya dalam konteks komunikasi sehari-hari saja, tapi juga terdapat beberapa yang di dalam al-Qur’an. Beberapa isim istifham yang terdapat dalam al-Qur’an contohnya sebagai berikut:
- مَا “Apa”, contohnya:
مَا سَلَـكَكُمۡ فِىۡ سَقَرَ؟ (المدثر: 42) (Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?)
- مَنْ “Siapa”, contohnya:
قَالُوْا مَنْ فَعَلَ هٰذَا بِاٰلِهَتِنَآ اِنَّهُ لَمِنَ الظّٰلِمِيْنَ (الأنبياء: 59) (Mereka berkata, “siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya dia termasuk orang-orang dzalim)
- هَلْ “apa” atau “apakah”, contohnya:
إِذْ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيْعُ رَبُّكَ اَنْ يُّنَزِّلَ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِۗ قَالَ اتَّقُوا اللّٰهَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ (المائدة: 112)
“(Ingatlah) ketika para pengikut setia Isa berkata, “Wahai Isa putra Maryam, sanggupkah (bersediakah) Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” Isa menjawab, “Bertak-walah kepada Allah jika kamu orang-orang mukmin.”
- مَتَى “kapan”, contohnya:
مَتٰى نَصۡرُ اللّٰهِؕ اَلَاۤ اِنَّ نَصۡرَ اللّٰهِ قَرِيۡبٌ (البقرة: 214) (Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat)
- أَيَّانَ “kapan”, contohnya:
يَسۡـَٔـلُ اَيَّانَ يَوۡمُ الۡقِيٰمَةِقلى (القيامة: 6) (Dia bertanya, kapankah hari kiamat itu?)
- أَيْنَ “dimana”, contohnya:
فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗ (التكوير: 26) (Maka, ke manakah kamu akan pergi?)
- كَيْفَ “bagaimana”, contohnya:
وَكَيْفَ تَكْفُرُوْنَ وَاَنْتُمْ تُتْلٰى عَلَيْكُمْ اٰيٰتُ اللّٰهِ وَفِيْكُمْ رَسُوْلُهُۗ (آل عمران: 101)
“Bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu?”
- أَنَّى “bagaimana”, contohnya:
قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا وَّقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا (مريم: 8)
“Dia (Zakaria) berkata, ‘Wahai Tuhanku, bagaimana (mungkin) aku akan mempunyai anak, sedangkan istriku seorang yang mandul dan sungguh aku sudah menacpai usia yang sangat tua?”
- كَمْ “berapa”, contohnya:
قَالَ كَمْ لَبِثْتَۗ (البقرة: 259) (Dia (Allah) bertanya, Berapa lama engkau tinggal (di sini)?)
- أَيٌّ “yang mana”, contohnya:
فَاَيُّ الْفَرِيْقَيْنِ اَحَقُّ بِالْاَمْنِۚ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَۘ (الأنعام: 81) (Maka, golongan yang manakah dari keduanya yang lebih berhak mendapat keamanan (dari malapetaka) jika kamu mengetahui?)
Baca juga:
Isim Ma’rifat dan Nakiroh; Kata Benda Khusus Dan Umum
Isim Dhomir; Pengertian, Macam-macam, dan Contohnya