Hukum air :
(فصل)
الْمَاءُ قَلِيْلٌ وَكَثِيْرٌ
“Air itu ada yang sedikit (قليل) dan ada yang banyak (كثير)”
الْقَلِيْلُ مَا دُوْنَ الْقُلَّتَيْنِ
“Air sedikit yaitu kurang dari dua qullah”
وَالْكَثِيْرُ قُلَّتَانِ فَأَكْثَرَ
“Air banyak yaitu minimal dua qulah atau lebih”
وَالْقَلِيْلُ يَتَنَجَّسُ بِوُقُوْعِ النَّجَاسَةِ فِيْهِ وَإِنْ لَمْ يَتَغَيَّرْ
“Air sedikit akan menjadi najis dengan adanya najis yang masuk ke dalamnya meskipun tidak berubah”
وَالْمَاءُ الْكَثِيْرُ لَا يَتَنَجَّسُ إِلَّا إِذَا تَغَيَّرَ طَعْمُهُ أَوْ لَوْنُهُ أَوْ رِيْحُهُ
“Air banyak tidak menjadi najis (mesikupun ada najis yang masuk ke dalamnya) kecuali berubah rasa, warna, atau baunya”
Baca juga: