Muqaddimah Safinah, Rukun Islam, Rukun Iman, Tanda Baligh, Fardhu Wudhu, Arti Niat, Hukum Air, Yang Mewajibkan Mandi Besar, Fardhu Mandi Besar, Syarat Wudhu, Yang Membatalkan Wudhu, Sebab-sebab Tayamum, Yang Membatalkan Tayamum, Macam-macam najis, syarat sah shalat, Macam macam hadas, Pembagian Aurat

Niat Shalat;

(فصل)

Ketentuan Niat Shalat

النِّيَّةُ ثَلَاثُ دَرَجَاتٍ

“Niat ada tiga (3) tingkatan, yaitu”

إِنْ كَانَتْ الصَّلَاةُفَرْضًاوَجَبَ قَصْدُ الْفِعْلِ وَالتَّعْيِيْنُ وَالْفَرْضِيَّةُ

“Jika shalat fardu, maka wajib menyengaja melakukan, ta’yin (menentukan jenis shalatnya), dan menyatakan kefarduannya”

إِنْ كَانَتْ نَافِلَةًمُؤَقَّتَةً كَرَاتِبَةٍ أَوْ ذَاتِ سَبَبٍ وَجَبَ قَصْدُ الْفِعْلِ وَالتَّعْيِيْنُ

“Jika shalat sunnah yang telah pasti waktunya, seperti shalat sunnah rawatib atau shalat sunnah yang memiliki sebab, maka wajib menyengaja melakukan dan ta’yin (menentukan jenis shalatnya)”

إِنْ كَانَتْ نَافِلَةً وَجَبَ قَصْدُ الْفِعْلِ فَقَطْ

“Jika shalat sunnah mutlak (seperti shalat hajat, dll), maka wajib menyengaja melakukan saja”

الْفِعْلُ: اُصَلِّيْ وَالتَّعْيِيْنُ: ظُهْرًا أَوْ عَصْرًا وَالْفَرْضِيَّةُ: فَرْضًا

“Menyengaja melakukan seperti lafadz أُصَلِّيْ, menentukan jenis shalatnya seperti ظُهْرًا atau عَصْرًا, dan menyatakan kefarduannya seperti lafad فَرْضًا”

Baca juga:

Rukun Shalat (Safinah)

Syarat Sah Shalat (Safinah)

Udzur Shalat (Safinah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *