Ketika tidak berwudhu :
(فصل)
مَنْ اِنْتَقَضَ وُضُوْءُهُ حَرُمَ عَلَيْهِ أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ
“Barangsiapa yang batal wudhunya maka haram baginya empat hal, yaitu:”
الصَّلَاةُ
“Shalat”
وَالطَّوَافُ
“Thawaf”
وَمَسُّ الْمُصْحَفِ
“Menyentuh mushaf (al-Quran)”
وَحَمْلُهُ
“Membawanya (mushaf)”
وَيَحْرُمُ عَلَى الْجُنُبِ سِتَّةُ أَشْيَاءَ
“dan haram bagi orang yang junub (melakukan) enam hal, yaitu”
الصَّلَاةُ
“Shalat”
وَالطَّوَافُ
“Thawaf”
وَمَسُّ الْمُصْحَفِ
“Menyentuh mushaf (al-Quran)”
وَحَمْلُهُ
“Membawanya (mushaf)”
وَاللُّبْثُ فِي الْمَسْجِدِ
“Berdiam diri di dalam masjid”
وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
“Membaca al-Qur’an”
وَيَحْرُمُ بِالْحَيْضِ عَشْرَةُ أَشْيَاءَ
“dan haram bagi orang yang haid (melakukan) sepuluh hal, yaitu”
الصَّلَاةُ
“Shalat”
وَالطَّوَافُ
“Thawaf”
وَمَسُّ الْمُصْحَفِ
“Menyentuh mushaf (al-Quran)”
وَحَمْلُهُ
“Membawanya (mushaf)”
وَاللُّبْثُ فِي الْمَسْجِدِ
“Berdiam diri di dalam masjid”
وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
“Membaca al-Qur’an”
وَالصَّوْمُ
“Berpuasa”
وَالطَّلَاقُ
“Thalaq (meminta cerai)”
وَالْمُرُوْرُ فِي الْمَسْجِدِ إِنْ خَافَتْ تَلْوِيْثَهُ
“Berjalan di dalam masjid, jika dia (wanita yang haid) khawatir mengotori masjid”
وَالْاِسْتِمْتَاعُ بِمَا بَيْنَ السُّرَّةِ وَالرُّكْبَةِ
“Istimta’ (bersenang-senang) dengan anggota badan antara pusar dan lutut”
Baca juga:
Yang Membatalkan Wudhu (Safinah)