Bab Naibul Fa’il / نَائِبُ الْفَاعِلِ (Jurumiyah)

(بَابُ الْمَفْعُوْلِ الَّذِيْ لَمْ يُسَمَّ فَاعِلُهُ)

“Bab Tentang Maf’ul Yang Tidak Ada Fa’ilnya”

(Bab Naibul Fa’il)

وَهُوَ الْاِسْمُ الْمُرْفُوْعُ الَّذِيْ لَمْ يُذْكَرْ مَعَهُ فَاعِلُهُ

“ Naibul Fa’il yaitu isim yang beri’rob rofa’ dan tidak disebutkan fa’ilnya.”

فَإِنْ كَانَ الْفِعْلُ مَاضِيًا ضُمَّ أَوَّلُهُ وَكُسِرَ مَا قَبْلَ آخِرِهِ.

“Jika fi’ilnya berupa fi’il madhi maka huruf awalnya berharokat dhommah dan huruf sebelum akhir berharokat kasroh”

وَإِنْ كَانَ مُضَارِعًا ضُمَّ أَوَّلُهُ وَفُتِحَ مَا قَبْلَ آخِرِهِ.

“Jika fi’ilnya berupa fi’il mudhori’ maka huruf awalnya berharokat dhommah dan huruf sebelum akhirnya berharokat fathah”

وَهُوَ عَلَى قِسْمَيْنِ ظَاهِرٌ وَمُضْمَرٌ

“Naibul Fa’il terbagi dua, yaitu berupa isim dzohir dan isim dhomir”

Naibul Fa’il Isim Dzohir

فَالظَّاهِرُ نَحْوُ قَوْلِكَ: ضُرِبَ زَيْدٌ وَيُضْرَبُ زَيْدٌ وَأُكْرِمَ عَمْرٌو وَيُكْرَمُ عَمْرٌو

“Adapun isim dzohir contohnya seperti ucapanmu lafadz ضُرِبَ زَيْدٌ (Zaid (telah) dipukul),  يُضْرَبُ زَيْدٌ (Zaid (sedang) dipukul), أُكْرِمَ عَمْرٌو (Umar (telah) dimulyakan) danيُكْرَمُ عَمْرٌو (Umar (sedang)  dimulyakan)”

Naibul Fa’il Isim Dhomir

وَالْمُضْمَرُ إِثْنَا عَشَرَ، نَحْوُ قَوْلِكَ: ضَرِبْتُ وَضُرِبْنَا وَضُرِبْتَ وَضُرِبْتِ وَضُرِبْتُمَا وَضُرِبْتُمْ وَضُرِبْتُنَّ وَضُرِبَ وَضُرِبَتْ وَضُرِبَا وَضُرِبُوْا وَضُرِبْنَ

“Sedangkan isim dhomir ada dua belas, contohnya seperti ucapanmu lafadz ضَرِبْتُ (Saya (telah) dipukul), ضُرِبْنَا  (Kami (telah) dipukul), ضُرِبْتَ  (Kamu 1 orang laki-laki (telah) dipukul), ضُرِبْتِ (Kamu 1 orang perempuan (telah) dipukul), ضُرِبْتُمَا (Kalian berdua laki-laki/perempuan (telah) dipukul), ضُرِبْتُمْ  (Kalian laki-laki banyak (telah) dipukul), ضُرِبْتُنَّ (Kalian perempuan banyak (telah) dipukul),  ضُرِبَ  (Dia 1 orang laki-laki (telah) dipukul) ضُرِبَتْ (Dia 1 orang perempuan (telah) dipukul) ضُرِبَا  (Mereka 2 orang laki-laki (telah) dipukul), ضُرِبُوْا  (Mereka laki-laki banyak (telah) dipukul), dan ضُرِبْنَ (Mereka perempuan banyak (telah) dipukul)”

Bab Naibul Fa’il;

Baca juga:

Fa’il (بَابُ الْفَاعِلِ)

Fashlun (فصل)

Bab Ma’rifat ‘Alamatil I’rob (Tanda I’rob)